*Tidak ada jam yang bisa menunjukkan waktu dengan benar-benar tepat. Dalam sejarah, sebagian besar waktu di ukur menggunakan panduan Matahari dan bintang.
*Sejak Tahun 1967, panduan waktu di Bumi telah menggunakan jam Atom.
*Jam Atom keakuratannya sangat tinggi, hingga 0,001 detik, dan jam itu mampu mempertahankan keakuratnnya hingga 1000 Tahun.
*Jika Sebuah Jam atom sesium beroperasi selama 6 juta tahun, selama itu pula jam ini tidak akan meleset 1 detik pun.
*Jam yang paling akurat adalah jam Atom NIST-7 (National Institute of Standard and Technology / Institut Standardisasi dan Teknologi Nasional) yang ada di Amerika Serikat.
*Jam Atom yang terdapat di Stasiun Luar Angkasa Internasional keakuratannya 100 Kali lebih tinggi dibandingkan jam atom yang ada di Bumi, Karena jam itu tidak dipengaruhi gaya gravitasi.
*Cara kerja jam atom bergantung pada kemampuan atom sesium yang bergetar tepat 9.192.631.770 kali/detik.
*Beberapa Ilmuwan menyatakan bahwa waktu adalah dimensi ke empat, selain dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Maka secara teori, waktu dapat bergerak ke segala arah. beberapa ilmuwan lain menyatakan bahwa waktu hanya bergerak ke satu arah tertentu. kita tidak bisa memutarbalikan waktu, sama seperti kita tidak bisa mengembalikan lilin yang telah terbakar.
*Cahaya dari galaksi yang jauh membutuhkan jutaan tahun untuk bisa mencapai tempat kita berada. Maka cahaya di langit yang kita lihat sebenarnya adalah cahaya yang ada jutaan tahun yang lalu. Cahaya membutuhkan waktu untuk mencapai kita, bahkan dari sumber cahaya yang dekat sekalipun.
*Teori Relativitas Umum Einstein membuktikan bahwa waktu berjalan lebih lambat di lokasi yang medan gravitasinya tinggi, misalnya, di sebuah bintang. Hal ini bukan berarti jam berdetak lebih lambat di tempat itu, tetapi secara keseluruhan waktu memang berjalan lebih lambat.
Kita akan menyadari berjalannya waktu saat mengamati pergerakan matahari di langit. Sampai Tahun 1967, matahari masih digunakan sebagai panduan untuk mengukur waktu yang di anggap akurat.
