Greeting.
Thank you for Visit my Site. I Appreciate for your effort.
for comment and critic, please contact us at our email :
for comment and critic, please contact us at our email :
azzer.nomad@gmail.com / rezza_aryo@student.gunadarma.ac.id
- Home
- Profile
- Science
- Suhu
- Perjalanan Menembus Waktu
- Pemindai atau Scanner
- Serat Optik
- Waktu
- Magnet
- Komputer
- Internet
- General Saladin
- Revolusi Perancis
- Jenis Oli
- Torsi
- Arus Listrik
- Elektronika
- Lenin dan Stalin
- Laser
- Besi dan Baja
- Archimedes
- Energi Nuklir
- Kelektromagnetisan
- Materi Baru
- Inca
- Minyak
- Spektrum
- Sumber Cahaya
- Tulisan Mesir
- Kesatria
- The Solar System and Beyond
- SoftSkill
- Sistem Informasi Lalu Lintas
- Pemerataan dan Kualitas Pendidikan Indonesia
- MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
- Peran kedua orang tua dalam mewujudkan kepribadian anak
- Peran Pemuda Indonesia dalam Masyarakat Indonesia
- Status Kewarganegaraan Anak
- Manusia Sebagai Makhluk Berbudaya
- Sistem Pelapisan Sosial
- Proyek Proposal
- Resiko IT Terkait dengan Perbankan
- Observasi
- Peranan dan Fungsi Bahasa Indonesia
- Kata dan Pilihan Kata serta Kalimat Efektif
- Alinea
- Menentukan Ide Pokok Paragraf
- abstraksi dan daftar pustaka
- Business letters
- Seftifikat
- Medali
Minggu, 10 Juni 2012
Revolusi Perancis ( France )
* Tahun 1789, Orang Perancis terbagi menjadi tikas kelas - bangsawan, pendeta, dan kelas menengah- di tambah petani. Bangsawan punya tanah, tapi mereka dibebaskan dari membayar pajak, dan beban pajak jatuh pada petani.
* Tahun 1789, Perancis bangkrut setelah menghadapi banyak perang dan Raja Louis XVI dipaksa membentuk Parlemen yang disebut Estates-General, untuk pertama kalinya selama 175 tahun.
* Ketiga kelas Sosial ini pernah bertemu secara terpisah, tapi kini mendesak untuk bertemu di Majelis Nasional untuk mendiskusikan bagaimana cara membatasi kekuasaan raja. Pertemuan itu didominasi Kelas Ketiga, yaitu kelas menengah.
* Pada 14 Juli 1789, orang-orang miskin di Paris, yang lelah dengan perdebatan, menyerang benteng penjara Bastille.
* Dengan jatuhnya Bastille, petani di seluruh Perancis bangkit dan menolak membayar pajak. Wanita-wanita Paris pergi ke Versailles dan menyeret raja kembali ke Paris.
* Majelis Nasional menjadi semakin radikal, mengakhiri perbudakan, dan menyerang para bangsawan dan Gereja. Banyak bangsawan melarikan diri dengan panik.
< Guillotine terdiri dari sebuah pisau yang dijatuhkan untuk memenggal kepala korban dengan cepat.
* Para juru bicara Majelis yang berwibawa, seperti George Danton, tampil ke depan. Majelis itu mengubah nama mereka menjadi Konvensi Nasional dan menyusun Komite Keamanan Publik untuk memerintah Perancis dengan teror.
* Banyak bangsawan yang dihukum mati dengan guillotine (pemenggal kepala) dan tahun 1793 Louis XVI dan ratunya, Marie Antoinette juga dihukum mati dengan guillotine.
* Pemerintahan penuh teror ini dipimpin oleh Robespierre. Dia menghukum mati saingannya dengan guillotine, termasuk Danton. Tapi akhirnya Robespierre sendiri dihukum mati dengan guillotine pada juli 1794.
* Dengan matinya Robespierre, para konservatif kembali memegang kendali Perhatian dialihkan untuk mempertahankan revolusi dari raja-raja asing dan untuk penaklukan Napoleon