*Arus listrik hanya dapat mengalir melalui penghantar/konduktor yang baik, seperti tembaga.
*Sebuah arus listrik hanya bisa mengalir jika terdapat sebuah gaya yang mendorong muatan listrik. Gaya ini disebut Electromotive Force ( EMF ) / Daya Gerak Elektrik ( DGE ).
*DGE Dihasilkan oleh baterai atau generator.
*Dahulu listrik diperkirakan mengalir seperti air. Sebenarnya, listrik bergerak seperti barisan kelereng yang saling bertabrakan satu sama lain.
=> Selama sebuah muatan listrik dapat mengalir, setiap kabel-kabel ini harus membentuk sirkuit agar arus listrik dapat mengalir |
***** TAHUKAH KAMU*****
Hambatan listrik kulit manusia dalam keadaan kering adalah 500.000 ohm, sedangkan dalam keadaan basah hambatannya turun menjadi 1.000 ohm.
*Dalam sebuah konduktor yang baik terdapat banyak elektron bebas yang tidak terikat pada atom. Elektron bebas inilah yang diibaratkan sebagai kelereng.
*Arus listrik hanya bisa bergerak jika terdapat lebih banyak elektron pada salah satu titik sirkuit. Perbedaan ini disebut dengan perbedaan potensial dan diukur dengan satuan volt.
*Kecepatan arus listrik diukur dalam satuan ampere. Nilai ampere tergantung pada tegangan dan hambatan (berapa nilai gangguan yang disebabkan oleh sirkuit terhadap arus listrik). hambatan diukur dalam satuan ohm.
*Baterai menghasilkan arus searah, yaitu arus listrik yang mengali ke satu arah tertentu. pembangkit listrik menghasilkan arus bolak - balik, dengan perubahan arah arus listrik 50-60 kali tiap detiknya.