Greeting.
Thank you for Visit my Site. I Appreciate for your effort.
for comment and critic, please contact us at our email :
for comment and critic, please contact us at our email :
azzer.nomad@gmail.com / rezza_aryo@student.gunadarma.ac.id
- Home
- Profile
- Science
- Suhu
- Perjalanan Menembus Waktu
- Pemindai atau Scanner
- Serat Optik
- Waktu
- Magnet
- Komputer
- Internet
- General Saladin
- Revolusi Perancis
- Jenis Oli
- Torsi
- Arus Listrik
- Elektronika
- Lenin dan Stalin
- Laser
- Besi dan Baja
- Archimedes
- Energi Nuklir
- Kelektromagnetisan
- Materi Baru
- Inca
- Minyak
- Spektrum
- Sumber Cahaya
- Tulisan Mesir
- Kesatria
- The Solar System and Beyond
- SoftSkill
- Sistem Informasi Lalu Lintas
- Pemerataan dan Kualitas Pendidikan Indonesia
- MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
- Peran kedua orang tua dalam mewujudkan kepribadian anak
- Peran Pemuda Indonesia dalam Masyarakat Indonesia
- Status Kewarganegaraan Anak
- Manusia Sebagai Makhluk Berbudaya
- Sistem Pelapisan Sosial
- Proyek Proposal
- Resiko IT Terkait dengan Perbankan
- Observasi
- Peranan dan Fungsi Bahasa Indonesia
- Kata dan Pilihan Kata serta Kalimat Efektif
- Alinea
- Menentukan Ide Pokok Paragraf
- abstraksi dan daftar pustaka
- Business letters
- Seftifikat
- Medali
Rabu, 29 Januari 2014
Kesatria
Baju Perang kesatria beratnya 2,5kg, jadi mereka harus kuat agar bisa berkuda dan bertarung sambil mengenakan baju perang itu.
Kesatria adalah prajurit elit Abad pertengahan yang sangat terlatih dalam pertempuran, baik sebagai pasukan berkuda maupun tidak.
Kesatria selalu memakai baju perang. Awalnya, Baju perangnya hanya terbuat dari rantai besi, mudah untuk bergerak. Tahun 1400-an, sebagian besar kesatria memakai baju perang besi yang kaku dan tertutup.
Kesatria pergi bertempur dengan menunggang kuda yang disebut destrier (Kuda Perang), dan biasanya mereka punya kuda yang khusus digunakan untuk melakukan perjalanan (palfry), ditambah kuda pengangkut barang (sumpter).
Chivalry adalah panggilan kehormatan untuk kesatria, berasal dari bahasa Prancis Chevalier, yang berarti penunggang kuda.
Kesatria ideal seharusnya berani, tapi juga baik dan lembut (berperang untuk melindungi raja, ratu dan Gereja). tapi kenyataannya, kebanyakan mereka bersifat kasar.
Pelatihan untuk menjadi kesatria memerlukan proses panjang dan mahal, jadi kebanyakan kesatria berasal dari keluarga berada.
Anak laki-laki dilatih menjadi kesatria pada usia 7 tahun sebagai pelayan kesatria atau bangsawan, dan menjadi murid kesatria saat 14 tahun.
tugas muris kesatria adalah mengurus persenjataan tuannya, memakaikan baju perang untuk pertempuran, dan menyediakan makanan.
murid yang lulus tes menjadi kesatria pada usia 21 tahun.
kesatria mengikuti turnamen yang sering kali melibatkan "Joust". dua kesatria bertarung untuk menjatuhkan lawannya dari kuda menggunakan tongkat besi pa njang.